Mengenal Pengertian Gerbang Logika, Fungsi, Maupun Jenis-Jenisnya
Pernahkah mendengar istilah ataupun pengertian gerbang logika atau logic gate? Istilah satu ini bagi orang awam dijamin tidak mengenalnya, namun berbeda bagi siapa saja yang menekuni ilmu IT atau komputer. Gerbang logika menjadi salah satu pembahasan penting di dunia IT yang nantinya berkaitan dengan proses pembuatan program, baik berbasis web maupun program lainnya.
Mengenal Pengertian Gerbang Logika
Dilihat dari berbagai sumber, gerbang logika memiliki pengertian umum berupa pemrosesan dasar yang nantinya berguna untuk memproses data bilangan biner yang diinput ke sebuah program. Sehingga gerbang logika ini hanya bisa berfungsi dengan baik ketika menggunakan atau memasukan data dalam bentuk bilangan biner.
Bilangan biner sendiri merupakan sebuah bilangan yang memiliki dua kode, yakni kode “O” dan juga kode “Y”. Beberapa sumber lainnya menyebutkan jika bilangan biner terdiri atas dua kode yakni angka 1 dan 0. Sebelum memahami pengertian gerbang logika lebih dalam maka wajib memahami dulu apa itu bilangan biner, dan bagaimana susunan kodenya supaya bisa berjalan sesuai dengan keinginan.
Jika merujuk Wikipedia maka gerbang logika memiliki definisi sebagai entitas dalam elektronika dan juga matematika Bolean. Input data nantinya akan diolah menjadi sinyal keluaran logik, bisa ditemukan pada beberapa perangkat elektronik. Sebab dalam bidang elektronika, sistem gerbang logika diimplementasikan pada dioda dan transistor.
Jenis dan Juga Fungsinya
Usai memahami pengertian gerbang logika, maka pemahaman selanjutnya berkaitan dengan fungsinya. Fungsi umum dari gerbang logika ini adalah mengubah data yang diinput ke sistem menjadi sebuah output yang mudah dipahami. Agar gerbang logika ini bisa mengubah data input menjadi sebuah sinyal output, maka diperlukan beberapa jenis untuk diterapkan dalam coding.
Berbicara mengenai jenis-jenis dari gerbang logika ini ternyata akan menemukan beberapa istilah, berikut detail informasinya:
- Gerbang And
Jenis ini merupakan jenis pertama yang berupa input data bilangan 0 maka sinyal output yang dihasilkan juga bilangan 0. Sebaliknya, ketika input berupa bilangan 1 maka sinyal outputnya pun bilangan 1.
- Gerbang OR
Gerbang OR ditunjukan oleh input data yang salah satu atau keduanya berupa bilangan 1 maka sinyal output yang dihasilkan juga bilangan 1. Begitupun sebaliknya jika input bilangannya adalah 0 maka outputnya pun bilangan 0 tersebut.
- Gerbang NOT
Gerbang NOT ini juga dikenal sebagai inverter alias pembalik, sehingga data bilangan input akan menghasilkan bilangan sebaliknya.
- Gerbang NOR
NOR merupakan gerbang logika dimana input data baik salah satu ataupun keduanya merupakan bilangan 1, jadi output yang dihasilkan adalah angka 0.
- Gerbang NAND
Sedangkan untuk gerbang NAND ini bisa dikatakan sebagai kebalikan dari gerbang NOR. Sebab jika input berupa bilangan 0 maka sinyal output yang dihasilkan menjadi bilangan 1.
- Gerbang XOR
Gerbang ini ditunjukan dengan input data yang berbeda bilangan 1 dan 0, baik salah satu ataupun keduanya maka output menjadi bilangan 1. Sedangkan jika kode inputnya adalah sama, misal kode 1 dengan 1 maka outputnya adalah 0.
- Gerbang XNOR
XNOR merupakan kebalikan dari gerbang XOR, yakni input data berbeda misal kode 1 dan 0 maka output menjadi bilangan 0. Namun jika input datanya memiliki bilangan yang sama maka outputnya akan menjadi bilangan 1.
Input data dalam bentuk bilangan biner akan mudah diolah menjadi sinyal ketika menggunakan gerbang logika. Jadi, pastikan paham pengertian gerbang logika beserta penerapannya agar mendapatkan output yang pas sesuai kebutuhan.